6 Brand Smartphone Global Ini 'Kabur' Dari Pasar Indonesia, Kalah Dari Xiaomi?
Table of Contents
Industri smartphone di tanah air memang sangatlah ketat, terlebih sejak banyaknya berbagai vendor yang menyerbu pasar yang membuat beberapa vendor lainnya harus menyerah. Ini dikarenakan pasar Indonesia lebih menyukai smartphone dengan harga murah namun punya spek yang mumpuni. Ini juga membuat sejumlah vendor lokal kewalahan dan tidak sejaya dahulu lagi. Kemudian aturan TKDN yang yang diberlakukan oleh pemerintah juga membuat vendor dari luar mau tak mau harus mematuhi regulasi.
Nah, yang akan dibahas di sini adalah brand smartphone luar yang dulunya ada dan dijual secara resmi di Indonesia, namun kini sudah hengkang dari pasar smartphone tanah air karena kesulitan untuk beesaing. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Sony
Dulu Sony terkenal dengan nama Sony Eriicsson namun memilih untuk berpisah dengan perusahaan asal Swedia. Sony dikenal mempunyai seri Xperia dan sempat menjual produk-produknya secara resmi di Indonesia. Namun, diketahui Sony hengkang dari pasar Indonesia pada 2016. Alasannya selain tak bisa memenuhi persyaratan TDKN, juga karena penjualan yang tidak begitu laris. Seperti yang diketahui jika Sony lebih berfokus pada smartphone kelas premium dengan harga yang tinggi yang kebanyakan orang Indonesia sudah akrab dengan iPhone.
2. HTC
HTC adalah vendor yang pertama kali menggunakan Android. Sama seperti Sony, HTC juga berfokus pada produk dengan harga yang terbilang lebih mahal dibandingkan dengan para kompetitornya. Sejak beberapa tahun yang lalu, HTC memilih untuk keluar dari pasar Indonesia karena penjualan yang kalah dengan vendor lainnya ditambah lagi HTC tak bisa memenuhi regulasi TDKN dari pemerintah. Dulu seri HTC yang terkenal adalah seri HTC One.
3. Blackberry
Blackberry dulunya ada di bawah naungan RIM dan sempat mencicipi kejayaan termasuk di pasar Indonesia. Setelah kejatuhannya, Blackberry mulai memproduksi Android namun tidak begitu sukses. Blackberry yang merilis Android dengan harga yang tinggi itu pun tidak menjual lagi produknya di Indonesia karena minat konsumen yang rendah. Padahal dulu fanboy Blackberry di Indonesia cukup banyak.
4. OnePlus
OnePlus terkenal sebagai vendor yang merilis produk flasgship killer karena membuat produk kelas premium namun harga yang ditawarkan terbilang lebih murah daripada produk flagship para rivalnya. Sempat menggemparkan lewar seri OnePlus One, vendor ini hengkang dari pasar Indonesia pada 2016 terkait aturan TDKN yang sebanyak 30% yang tidak bisa dipenuhi.
5. Lenovo
Lenovo tentunya dikenal sebagai vendor smartphone dengan harga yang standar namun dengan kualitas yang baik. Di Indonesia Lenovo sempat laris manis sebelum kedatangan Xiaomi. Namun akhir-akhir ini Lenovo seri terbaru sudah jarang terdengar di pasar Indonesia. Menurut kabar Lenovo tidak sepenuhnya 'kabur' dari Indonesia. Namun tidak langsung diurus oleh Lenovo Indonesia melainkan melalui distributor pihak ketiga bernama InOne Technology.
6. Motorola
Salah satu vendor ponsel tertua yang sempat dikuisisi oleh Google ini kemudian dibeli oleh Lenovo dan sempat mengeluarkan beberapa seri. Namun kini Motorola sudah lama tak terdengar lagi di pasar Indonesia. Akan tetapi secara global Motorola dan Lenovo masih terus dikembangkan.
Gimana? Ada yang mau nambahin brand lainnya?
Sekarang yang berjaya di Indonesia adalah Samsung, Oppo, Xiaomi, Vivo, dan Realme
إرسال تعليق