Jangan Tinggalkan Ayat Kursi Setelah Solat
Table of Contents
MasIwan.my.id - Pesan pada diri dan anak-anak agar tidak meninggalkan bacaan Ayat Kursi setelah selesai menunaikan solat.
Perkara ini adalah sunnah yang dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW sendiri. Sabda Rasulullah SAW:
Perkara ini adalah sunnah yang dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW sendiri. Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ
“Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setiap kali selesai dari solat, maka tidak ada perkara yang akan menghalanginya untuk masuk ke surga melainkan kematian. (Yaitu hanya kematian saja yang menghalanginya, setelah mati, dia akan mudah ke surga) (HR al-Nasa’i dan Al-Tabrani, dinilai Sahih oleh Al-Albani)
Hadist ini jelas menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW mendidik para sahabat agar tidak meninggalkan bacaan Ayat Kursi setiap kali selesai dari solat. Malah Ayat Kursi turut diiktiraf oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu ayat yang agung. Perkara ini pernah ditanya kepada Saidina Ubai bin Ka’b. Sabda Rasulullah:
Hadist ini jelas menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW mendidik para sahabat agar tidak meninggalkan bacaan Ayat Kursi setiap kali selesai dari solat. Malah Ayat Kursi turut diiktiraf oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu ayat yang agung. Perkara ini pernah ditanya kepada Saidina Ubai bin Ka’b. Sabda Rasulullah:
يَا أَبَا الْمُنْذِرِ، أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ»؟ قَالَ: قُلْتُ: }اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ{ . قَالَ: فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ :«وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ
“Wahai Abu al-Munzir (gelaran bagi Ubai), apakah ayat yang paling agung di dalam al-Quran? Ubai lalu membaca permulaan ayat Kursi. Rasulullah lalu memegang dada Ubai dan memujinya: “Bergembiralah (tahniah buatmu) dengan ilmu (yang ada padamu) wahai Abu al-Munzir. (HR Muslim)
Apa yang membuat Ayat Kursi dianggap sebagai ayat yang paling agung di dalam al-Quran?
Perkara ini dijelaskan oleh Sheikh Dr. Yusuf al-Qardawi yang mengatakan:
Perkara ini dijelaskan oleh Sheikh Dr. Yusuf al-Qardawi yang mengatakan:
إن آية الكرسي تميزت بكونها خاصة بالثناء على الذات العليا لله عز وجل وتنزيهه ووصفه بكل كمال يليق
“Sesungguhnya ayat Kursi itu mempunyai kelebihan dari aspek struktur ayatnnya yang memuji dan mengagungkan zat Allah yang Maha Tinggi, menyucikanNya serta menyifatkanNya dengan sifat yang layak bagi zat Allah.”
Al-Qardawi turut menjelaskan bahawa Ayat Kursi ini boleh dibagikan kepada sepuluh bagian. Kesemua sepuluh bagian ini mengandungi elemen yang mengagungkan Zat Allah. Kata beliau:
إن آية الكرسي بها عشر جمل كلها ثناء على الله عز وجل، والجملة الأولى «الله لا إله إلا هو» وهي تثبت التوحيد، لا شريك لله
“Sesungguhnya ayat Kursi ini memiliki sepuluh bagian ayat, kesemua bagian ini memuji Allah. Pernyataan pertama dari ayat ini diawali dengan nama Allah yang mana ia mengesahkan keesaan Allah dan tiada sekutu bagi Allah.”
Atas kehebatan dan keagungan ayat yang mengesakan Allah ini, maka tidak heran jika setan tidak berani mendekati mereka yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur seperti yang diceritakankan oleh Saidina Abu Hurairah dalam riwayat al-Bukhari.
Malah rumah yang dibaca ayat Kursi akan ditakuti oleh setan seperti dalam hadist:
Malah rumah yang dibaca ayat Kursi akan ditakuti oleh setan seperti dalam hadist:
فإنه لا يقرأها أحد إذا دخل بيته إلا خرج الشيطان
“Sesungguhnya, seorang yang membaca Ayat Kursi setiap kali masuk ke rumahnya, maka setan akan keluar dari rumah tersebut.” (Tafsir Ibn Kathir)
Maka berikanlah pesan buat diri, anak-anak dan keluarga kita agar tidak lekang dari membaca Ayat Kursi. Lazimi diri membacanya setiap kali selesai dari solat, sebelum tidur, setiap kali masuk rumah atau di waktu pagi dan petang.
Basahi lidah kita dengan ayat agung ini. Mudah-mudahan Allah memelihara hambanya yang sentiasa mengagungkan Tuhannya.
Basahi lidah kita dengan ayat agung ini. Mudah-mudahan Allah memelihara hambanya yang sentiasa mengagungkan Tuhannya.
Referensi dari Dr. Ahmad Sanusi Azmi
Post a Comment