15 Tag HTML yang tidak Memiliki Pasangan Penutup

Table of Contents

 


Sebuah elemen dalam HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Namun, ada juga yang tidak memiliki tag penutup.

Kasihan juga ya, hehe 😄

Meskipun demikian, elemen ini tetap valid dan dapat dibaca browser. Elemen yang tidak memiliki tag penutup ini juga disebut void element, karena tidak memiliki isi.

Apa saja tag-tag yang tidak memiliki penutup itu?

mari kita simak…

1. Tag <area>

Tag <area> fungsinya untuk mendefinisikan area pada image map. Image map merupakan sebuah gambar yang memiliki area yang bisa diklik. Tag <area> selalu berada di dalam tag <map>.

Contoh:


<img src="https://www.w3schools.com/tags/planets.gif" width="145" height="126" alt="Planets" usemap="#planetmap">

<map name="planetmap">
  <area shape="rect" coords="0,0,82,126" alt="Sun" href="sun.htm">
  <area shape="circle" coords="90,58,3" alt="Mercury" href="mercur.htm">
  <area shape="circle" coords="124,58,8" alt="Venus" href="venus.htm">
</map>
Demo <area>

2. Tag <base>

Tag <base> fungsinya untuk membuat base URL dan target untuk sebuah link relatif. Contoh penggunaanya:


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <base href="https://www.w3schools.com/img/" target="_blank">
</head>
<body>

<p><img src="stickman.gif" width="24" height="39" alt="Stickman"> - Notice that we have only specified a relative address for the image. Since we have specified a base URL in the head section, the browser will look for the image at "https://www.w3schools.com/img/stickman.gif".</p>

<p><a href="https://www.w3schools.com">W3Schools</a> - Notice that the link opens in a new window, even if it has no target="_blank" attribute. This is because the target attribute of the base element is set to "_blank".</p>

</body>
</html>
Demo <base>

Perhatikanlah contoh di atas, gambar stickman.gif akan dicari pada alamat base URL yang diberikan pada tag <base>. Kemudian, link W3Schools akan dibuka pada jendela baru, karena pada tag <basse> sudah ditentukan targetnya.

3. Tag <br>

Tag ini fungsinya untuk membuat baris baru. Contoh penggunaanya:


<p>
    Langit seolah-olah menangis.<br>
    Hujan waktu itu sangat berkesan.
</p>

Hasilnya:

Langit seolah-olah menangis.
Hujan waktu itu sangat berkesan.

4. Tag <col> 

Tag <col> fungsinya untuk memberikan atribut untuk kolom pada tabel. Tag ini ditulis dalam tag <colgroup>. Dengan tag <col> ini, kita tidak harus membuat attribut untuk setiap sel tabel (<td>), karena sudah terwakili olehnya.

Contoh penggunaan:

Demo <col>

5. Tag <embed> 

Tag <embed> fungsinya untuk membuat container untuk aplikasi eksternal atau konten interaktif seperti animasi flash.

Contoh penggunaan:


<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<embed src="helloworld.swf">

</body>
</html>r
Demo <embed>

6. Tag <hr>

Tag <hr> fungsinya untuk membuat garis horizontal (horizontal row). Contoh penggunaanya:


<h4>Waktu itu...</h4>
<hr>
<p>Tak ku sangka, hari itu bakal menjadi hari terakhirku berjumpa denganmu</p>

Hasilnya

Waktu itu...


Tak ku sangka, hari itu bakal menjadi hari terakhirku berjumpa denganmu

7. Tag <img>

Tag yang satu ini pasti sudah banyak yang tahu fungsinya. Yap… benar sekali. fungsinya untuk menampilkan gambar.

Contoh penggunaaan:


<img src="foto-si-doi.jpg">

8. Tag <input>

Tag <input> fungsinya untuk membuat elemen input pada form. Tag ini memiliki atribut type yang akan menentukan jenis inputannya.

Contoh:


<form action="proses.php" method="POST">
    <input type="text" name="username" placeholder="Username">
    <input type="password" name="password" placeholder="Password">
    <input type="submit" value="Masuk">
</form>

9. Tag <keygen>

Tag <keygen> fungsinya untuk membuat kunci rahasia pada form. Tag ini digunakan untuk keamanan.

Contoh penggunaan:


<form action="/action_page.php" method="get">
  Username: <input type="text" name="usr_name">
  Encryption: <keygen name="security">
  <input type="submit">
</form>

10. Tag <link>

Tag <linkdigunakan untuk mendefinisikan hubungan antara dokumen HTML dengan resource eksternal seperti CSS. Tag ini juga bisa digunakan untuk membuat favicon.

Contoh penggunaan:


<head>
    <link rel="stylesheet" href="/css/style.css">
    <link rel="icon" href="favicon.png">
</head>

11. Tag <meta>

Tag <meta> digunakan untuk mendefinisikan Metadata sebuah halaman web. Metadata tidak akan ditampilkan pada halaman web, melainkan akan dibaca oleh mesin atau Bot (robot). Contohnya, data yang akan tampil pada mesin pencari.

tag meta di blogspot

Tag <meta> ini penting untuk SEO (search engine optimization). Jadi, kalau membuat web tanpa menggunakan tag <meta>, kemungkinan akan sulit terindeks oleh mesin pencari.

Contoh penggunaan tag <meta>:


<head>
  <meta charset="UTF-8">
  <meta name="description" content="Web Programmer pengguna Linux">
  <meta name="keywords" content="Programmer,Linux,Siapngodin,Siap Ngoding">
  <meta name="author" content="Siap Ngoding">
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
</head>

12. Tag <param>

Tag <param> digunakan untuk memberikan parameter kepada plug-in yang di-embed menggunakan elemen <object>.

Contoh:


<object data="horse.wav">
  <param name="autoplay" display="true">
  </object>
Demo <param>

13. Tag <source>

Tag <source> digunakan untuk mendefinisikan sumber file media untuk <audio> dan <video>.

Contoh:


<audio controls>
  <source src="horse.ogg" type="audio/ogg">
  <source src="horse.mp3" type="audio/mpeg">
  Browser anda tidak mendukung elemen audio.
</audio>
Demo <source>

14. Tag <track>

Tag <track> digunakan untuk mendefinisikan taks untuk elemen media (<audio> dan <video>). Bisa dalam bentuk subtilecaption, dan teks lainnya.

Contoh penggunaan:


<video width="320" height="240" controls>
  <source src="forrest_gump.mp4" type="video/mp4">
  <source src="forrest_gump.ogg" type="video/ogg">
  <track src="subtitles_en.vtt" kind="subtitles" srclang="en" label="English">
  <track src="subtitles_no.vtt" kind="subtitles" srclang="no" label="Norwegian">
</video>

15. Tag <wbr>

WBR merupakan singkatan dari Word Break Opportunity. Tag ini hampir mirip dengan tag <br>. Bedanya, tag ini tidak langsung membuat baris baru seperti <br>.

Tag ini akan membuat baris baru saat tidak ada lagi ruang di samping.

Contoh penggunaan:


<p>
To learn AJAX, you must be familiar with the XML<wbr>Http<wbr>Request Object.
</p>

Maka nanti kalau ukuran layarnya di persempit, teks akan ditampilkan seperti ini:


To learn AJAX, you must be familiar with the XML
Http
Request Object.

Itulah 15 tag HTML yang tidak memiliki pasangan penutup. Lalu bagaimana cara menutup tag-tag ini, sedangkan mereka tidak memiliki pasangan penutup?

Pada XHTML, semua elemen memang harus ditutup. Nah! untuk menutup tag-tag ini, kita bisa gunakan garis miring (/) di akhir.

Contohnya:


<br />
<hr />
	

Referensi:

Mas Iwan
Mas Iwan Blog ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi kepada semua orang yang membutuhkannya.

Post a Comment

Checkout Form
Data Anda
CHECKOUT